Keren! Mobil Buatan Mahasiswa UGM dan UI Raih Penghargaan di Eropa

Jakarta – Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Indonesia (UI) boleh berbangga hati, karena mobil ‘Formula’ ala kedua Universitas ternama ini kompetisi Formula Student Czech di Republik Ceko pada tahun 2023 lalu. Dan Kedua mobil ini pun diperlihatkan pada ajang Indonesia Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 kemarin.

Dalam siaran resmi yang diterima detikOto, UI Racing Team yang menyabet penghargaan pada kompetisi Formula Student Czech di Republik Ceko pada tahun 2023 menghadirkan mobil rancangan terbaru mereka yakni UIRT-02. Di sisi lain, tim Universitas Gadjah Mada membawa Mobil Bimasakti Gen-12 (BM-12) penerima penghargaan pada kompetisi Formula SAE Italy 2023. Kedua unit ini ditampilkan dengan finishing painting cat yang didukung penuh oleh Belkote Paints brand cat anak Bangsa.

“Kehadiran kami di kompetisi Formula SAE Italy tersebut disambut positif oleh banyak pihak karena desain serta livery painting kami yang khas dengan perpaduan unsur wayang dan bendera Indonesia. Perpaduan ini dirasa tidak monoton seperti tim Eropa. Keunikan desain ini membuat unit kami menjadi materi publikasi Formula SAE Italy. Pada kompetisi ini, kami merupakan formal student team yang pertama kali menggunakan hand-painted livery, dan kami berhasil memenangkan beberapa penghargaan seperti 1st place Business Plan presentation, Top 5 Endurance, Top 5 Efficiency, Top 5 Autocross, Top 5 Skidpad, Top 6 Acceleration, dan juga menduduki peringkat ke-8 dalam Overall Ranking,” papar Public Relations dari Bimasakti Racing Team UGM, Novan.

Proses pengerjaan mobil formula BM-12 ini sendiri menghabiskan waktu kurang lebih 8 bulan. Corak lukisan yang langsung dilukis menggunakan tangan pada badan BM-12 juga merupakan hasil kolaborasi tim Bimasakti dengan PT Bintang Chemical Indonesia, produsen Belkote Paints, dan seniman asal Jogja, Radja TJ Painting Studio.

Dukungan dari PT Bintang Chemical Indonesia hadir dalam bentuk dukungan produk cat yang dibutuhkan oleh tim Bimasakti, dan juga biaya perawatan penuh selama periode dukungan tersebut. Pembuatan desain dan juga pengecatan oleh seniman Radja TJ studio pun sepenuhnya didukung oleh pihak produsen cat Belkote Paints ini.

Metode pengecatan langsung oleh seniman painting pun sekaligus menandai perkembangan signifikan unit generasi ke-12 ini karena pada generasi sebelumnya hanya mengandalkan stiker untuk tampilan luar dari unit-unit yang akan dibawa pada kompetisinya.

“Sebenarnya tidak mudah bagi kami untuk pertama kalinya mewakili negara Indonesia di perlombaan Eropa. Kami bekerja keras dengan konsisten selama 1,5 tahun agar bisa mencapai mimpi itu dengan dukungan banyak pihak. Ternyata semua itu terbayar dan kami bangga karena kami bisa mendapat peringkat 7 di Business Plan, peringkat 10 di Cost and Manufacturing, serta peringkat 14 di Engineering Design,” ucap ketua UI Racing Team, Pyrenadi selaku.

tim UI Racing ingin memberikan edukasi mengenai tahapan pengecatan dengan menampilkan body UIRT-02 separuh sisi sudah melalui proses livery atau pengecatan, dan sisi yang lain masih memperlihatkan kondisi pada proses pengecatan.

Pengecatan seri UIRT-02 dengan desain sepenuhnya dari tim UI ini merupakan peningkatan pada segi estetik dibanding seri UIRT-01 yang masih menggunakan stiker untuk penyelesaiannya. Semua sistem pengecatan ini juga didukung oleh Bintang Chemical Indonesia, produsen Belkote Paints, dengan menggunakan lini produk primer, basecoat, dan clearcoat untuk memberikan tampilan mengkilap.

“Kita memilih produk Belkote karena Belkote memiliki reputasi yang sangat baik dan kualitas yang unggul. Terlebih lagi Belkote merupakan produk buatan Indonesia, sejalan dengan tujuan kami untuk menunjukkan kualitas Indonesia kepada dunia,” ungkap Pyrenadi.

Eric Indra Kurniawan, Direktur PT Bintang Chemical Indonesia, menegaskan bahwa kreasi dan semangat para mahasiswa ini sejalan dengan visi Belkote, yaitu rasa cinta dengan produk karya anak bangsa.

“Tujuan utama dari Belkote Paints sejatinya adalah untuk selalu bisa mendukung karya anak bangsa di kancah internasional. Selain itu, kami juga ingin memperkenalkan kepada dunia bahwa produk kreasi anak bangsa juga sama-sama memiliki kualitas yang baik dan bisa bersaing dengan merek-merek yang sudah menjadi top of mind di dunia internasional,” ungkap Eric Indra Kurniawan.